koranmetronews.id, Bekasi – Baru tiga tahun berdiri sekolah SMAN 8 yang bertempat di jalan raya kali CBL Kecamatan Cibitung Kab Bekasi, sekolah ini sudah banyak mencapai prestasi yang didapat dari siswanya baik itu jalur undangan maupun jalur tes. dari 150 siswa untuk angkatan pertama sudah diterima untuk jalur undangan dan seleksi raport di universitas terkemuka seperti; UPI, IPB, UNSIKA, UNJ,UIN, dan juga di Politeknik Negeri ada empat orang dan di Universitas Guna Darma ada tujuh orang dapat beasiswa 1 orang lulus seleksi dan 6 nya masih seleksi. Yang satunya lulus beasiswa Full empat tahun kuliah. Ujar Bima, S.Pd pada Wartawan Minggu yang lalu.
Ditambahkan Bima lagi, selain dari pada itu banyak juga prestasi, prestasi yang didapat siswa SMAN 8 ini, di tingkat Kab Bekasi, tingkat propinsi, tingkat nasional. untuk lomba antar SMA tingkat Nasional tadi baru penyerahan untuk tiga orang, satu orang dapat medali perak dan emas dari kompetisi matematika, yang satu mendapat medali emas Biologi se Indonesia di Surabaya. yang satunya lagi juara 2 poster se- Jawa Barat. Ujarnya.
Terangnya lagi, Kemarin tanda tangan pake CD namun karena covid, jadi diwakili dikirim ke sekolah tidak bisa tatap muka langsung. Tapi hadiahnya alhamdulilah sudah sampai, Dapat uang tunai, piagam dan piala.
Kita serahkan semua full pada siswa, tidak untuk sekolah. Kemarin belum lama ini kita mendapat juara 2 lomba menulis karya ilmiah Esay di Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, dapat hadiah sekian juta, dan piala, semua itu kita kasih ke siswa.
Bahkan anaknya sekarang diterima di tiga perguruan tinggi, 1 diterima di politeknik lampung jalur prestasi 1 diterima di UPI 1 nya diterima di UNHAN. Jadi dia bingung mau terima yang mana, saking banyaknya yang diterima. Ujarnya.
Bima terangkan lagi, P2DB kemarin lancar semua, yang ada hambatannya sekolah yang ada banyak siswa, kalau kita bingung terimanya, bingung mana yang daftar ke kita ini. Kemarin ada 170 orang yang ikut P2DB. SMAN 8 mendapatkan kuota SBMPTN hanya sedikit, dikarenakan sekolah ini masih baru, tidak banyak. Seluruh siswa yang ada di SMAN 8 ada 470 orang.
Bima berharap, untuk P2DB nanti supaya Masyarakat tidak pilih-pilih sekolah, kalau semuanya pilih sekolah yang favorit dan letaknya jauh, padahal ada yang dekat sama kita walaupun masih baru. Seperti yang dikatakan Gubernur pada PPDB sekolah dimana saja sama saja, karena setiap sekolah pasti berusaha untuk meningkatkan kualitas, dan setiap sekolah pasti ada guru memperjuangkan murid-muridnya, mau sekolah baru, sekolah yang lama, dan sekolah yang bobrok karena baru berdiri masih kurang fasilitas dan full fasilitas semuanya pasti punya orientasi untuk mensukseskan siswa itu butuh di edukasi. Ujar Bima, S.Pd pada Wartawan.
(KMN/RT)