koranmetronews.id, Bungo – Kepala Sekolah SMKN 6 KabupatenTebo Drs. Sri Supareng, M.Pdi menerangkan bahwasanya kebutuhan sekolah dalam penunjang kegiatan belajar mengajar Saat dikunjungi tim Koran Metro masih jauh kekurangan.
Seperti halnya jumlah rombel 16 sementara ruang kelas yang tersedia hanya 10 kelas masih ada ke kurangan 6 ruang kelas namun untuk kebutuhan skala prioritas adalah pagar sekolah, karena dengan jumlah siswa lebih kurang 400 orang terdiri dari 4 jurusan Multi Media (MM), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL).
Tentu dengan adanya pagar akan lebih memudahkan dalam pengawasan siswa pada jam belajar dan jam istirahat sahutnya. Kami meminta kepada Pemerintah tingkat Propinsi memberikan perhatian pada SMKN 6 Kabupaten Tebo.
Luas lahan SMKN 6 Tebo lebih kurang 3,6 hektar ini sangat luas, untuk ketentraman dan keamanan untuk siswa-siswi tidak terkaper oleh pihak sekolah khusus para guru, maka harapan besar dari Kepala Sekolah SMKN 6 Tebo kepada Pemerintah Provinsi Jambi agar bisa dianggarkan, untuk pagar sekolah tahun 2022.
Untuk saat ini , susah untuk bercocok tanam tanaman baik kembang hiasan sekolah maupun penghijauan. Setiap kali ditanam untuk penhijauan seperti bunga keindahan terus menerus dimakan kambing, dan sapi.
Dan juga kebebasan anggka lolos siswa saat jam belajar sangat tinggi dan juga keluar masuk dari sudut mana bisa orang luar kepekarangan sekolah, tanpa diketahui oleh pihak dari sekolah karena satpam tidak berpungsi, dan seiring lepas dari pengawasan sehingga siswa ,siswi bebas keluar masuk ke sekolah, menurut kepala sekolah seakan akan jadi penonton tingkah dan prilaku siswa.
Semoga hal ini ada perhatian dari Pemerintah Provinsi dan Pusat bisa segera untuk turun dan perhatinanya tentang pagar sekolah SMKN 6 KabupatenTebo Sahutnya.
(KMN/MN)
