koranmetronews.id, Bungo – Mulai dari Hari Raya Aidul Fitri 1442. H. Tangal, 13 sampai 16/05/21, Jalan Utama Puspa Ragam sebagai Pusat Jantung Kota Muara Bungo, membuat jalan macet total karena Terhalang oleh parkir motor sepanjang jalan taman yang Memakan bahu jalan, saat di tanya Oleh KMN, kepada juru parkir.
Karena KMN ,mengalami macet juga, Suhaili, Yang jadi juru parkir menggatakan Diri nya atas perintah Musleh Dinas Perhubungan, dan parkinya dibagi Dua yang sebagian, Parkir nya dipimpin Oleh Rustam.
Selanjut nya KMN , Menemui Rustam untuk klarifikasi Dan Rustam mengatakan bahu badan Jalan di Pakai untuk parkir motor, mamang sangat Macet untuk mobil Lewat, karena saya terpaksa untuk Mencukupi setoran Parkir kedinas perhubungan senilai 4 juta rupiah Perbulan. Yang menerima uang Setoran parkir, adalah ibu MAYA
Diduga oknum dinas perhubungan Bungo, Mencari keuntungan pribadi Di saat suasa lebaran, mungkin juga Tidak di stor ke Pemda yang menjadi PAD.
Akibat dari segala sumber kemacetan Dilapangan puspa ragam kota Muara Bungo, karena di dalam lapangan Ada Mainan odong odong , anak anak . Berdasarkan izin yang dikeluarkan Oleh dinas perkim Bungo di pinggir Lapangan, ternyata pengusaha odong Odong, bulan puasa sampai lebaran Sekarang ini, semua mainan Odong Odong sudah masuk Ketengah Lapangan, puspa Ragam dulu nya Lapangan puspa Ragam jadi tempat Hiburan dan bersantai untuk kaula Muda, anak anak juga para orang tua Sekarang berubah menjadi taman Mafia bisnis bagi pengusaha dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo Dan menjadi alasan dari dinas perkim Dasar mengeluarkan izin disaat Suasana Covid-19.
Yang menjadi larangan Pemerintah Dan Intruksi Presiden Republik Indonesia, jangan untuk mengada Kan, perkumpulan ,untuk mudik Lebaran hari raya aidul fitri 1442.H. itu Pun tidak di boleh kan, yang jadi pertanyaan kawan media kepada KMN, ada apa dengan dinas perkim Sehingga terlepas dari pengawasan Lapangan puspa ragam atau ada Tambahan biaya oleh pengusaha Odong odong ,kok bisa masuk di Tengah lapangan, dan juga dinas Perhub terlepas dari pengawasan tentang macet jalan pusat kota lapangan Puspa Ragam Muara Bungo.
(KMN/MN)