koranmetronews.id, Oku Timur – Menjelang hari Raya IdulFitri 1442 H,tahun 2021.Khususnya di kabupaten Ogan Kemering Ulu (Oku ) Timur,provinsi Sumatra Selatan.Warga masyarakat penguna dan yang membutuhkan untuk keperluan sehari-hari dalam rumah tangga,sangat menyayangkan dan mengeluh karena dengan keadaan kebutuhan pokok seperti gas elpiji harganya sangat melangit (melambung) tinggi itupun langka sulit untuk di cari (dapat),di warung -warung yang biasa menyediakan untuk kebutuhan masyarakat tidak ada alias kosong.
“Dalam mendekati lebaran ini memang sulit untuk mendapatkan gas elpiji.Itu kalau di dapat harganya sangat melangit pertabung mencapai 28000 sampai 35000 ,jujur saja kami sebagai masyarakat miskin sangat mengeluhkan dengan harga gas yang begitu tinggi dan sulit di dapat.Mana katanya yang hanya untuk masyarakat miskin,kalau harga gas segitu sama saja mencekik leher kami.
Dan juga apakah memang setandar harganya yang di tetapkan,dan juga apakah kelangkaan dan ketidak adaan gas tersebut,memang tidak ada dari pusat.Atau memang di manfaatkan oleh orang tertentu untuk kepentingan pribadi dan untuk memperkaya diri sendiri.
Kami sebagai warga masyarakat Oku Timur,sangat berharap sekali agar pihak terkait untuk menindak dengan tegas permasalahan ini.”Ungkap beberapa masyarakat Oku Timur,kepada awak media kita “KoranMetronews.id” di lapangan,Rabu (11/05/2021),sekira pukul 14,00 wib.
(KMN/Aliwardana)
