koranmetronews.id, Muara Enim – Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam memberikan pelayanan publik yang baik untuk masyarakat & Mengembangan inovasi pelayanan publik, dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), kemuduan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Proposal Inovasi dengan menggandeng Narasumber dari Kementerian PAN RB, secara virtual untuk yang akan melakukan pembinaan terkait inovasi pelayanan publik yang mana kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Sekda Muara Enim, Rabu (28/4/21).
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Muara Enim diikuti oleh 150 Orang yang berasal dari Pejabat yang membidangi Pelayanan Publik serta petugas Front Office dari Dinas Instansi, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Muara Enim.
Kemudian PJ. Seretaris Daerah ( Sekda ) Muara Enim Mengatakan Pelayanan Publik merupakan wajah nyata kehadiran Pemerintah ditengah-tengah masyarakat disamping tolak ukur kinerja pemerintah yang paling mudah dilihat.
“Masyarakat dapat menilai langsung kinerja pemerintah berdasarkan pelayanan yang mereka terima apalagi masih sering terdengar banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat terkait pelayanan publik misalnya petugas yang tidak ramah atau pelayanan yang lambat, padahal sejatinya Pemerintah itu ada sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan publik merupakan hal paling mendasar yang perlu ditingkatkan”, Ucap Sekda.
Selanjutnya Sekda menerangkan, salah satu kelemahan dalam mengikuti layanan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) melalui SINOVIK adalah pada penulisan proposal inovasi yang belum efektif dan belum menarik serta belum dibarengi dengan pendokumentasian inovasi.
Maka dari itu, Saya meminta kepada seluruh peserta agar dapat serius, tertib serta penuh tanggung jawab baik dalam mengikuti sosialisasi ataupun menerapkan hasil dari sosialisasi ini.
“Sehingga, inovasi dalam Pelayanan Publik diharapkan dapat memberi kemudahan & kecepatan dalam pelayanan serta mampu mengubah persepsi masyarakat terkait pelayanan yang selama ini dianggap berbelit, lama dan sulit”, Ucap Sekda.
(KMN/KLT/BBN)