koranmetronews.id, Muara Emil – Dalam rangka meningkatkan keimanandan ketaqwaan terhadap Allah Swt, pada malam ke 10 hari bulan ramadhan 1442 H, PLH. Bupati Muara Enim melaksanakan Safari Ramadhan di Desa Muara Emil, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, ikut pula dalam rombongan Plh. Bupati Muara Enim didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim dan anggita, FORKOMDA Muara Enim, hadir pula dalam acara tersebut, Camat Tanjung Agung dan staf, Kapolsek Tanjung Agung beserta Anggota, Danramil 404 – 05 Tanjung Enim dan Anggota, Kepala Desa Muara Emil dan Perangkat Desa, Ketua BPD Muara Emil dan anggota, Ketua Adat, Karang Taruna dan tokoh masyarakat Desa Muara Emil, Selasa,(21/04)
Dalam sambutan Kepala Desa Muara Emil, Zulhan. AR mewakili masyarakat Desa, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Plh. Bupati Muara Enim dan rombongan dalam acara safari ramadhan 1442 H ini, dan mohon maaf atas segala kerurangan dalam penyambutan dalam acara ini.
Dalam sambutanya, dia menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt agar selalu mendukung program pemerintah, tak lupa Kades Muara Emil menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Kemudian arahan Plh. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, SH, MH, dalam arahannya dikesempatan ini, disampaikan, mari kita selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt, sehingga kita termasuk umat Nabi Muhammad Saw. yang beruntung diakherat nanti mendapat syafa’at dari beliau, lanjutnya, di muara enim tidak ada yang zona merah dari covid-19, sehingga kita dapat melaksanakan ibadah puasa dan sholat taraweh dimasjid masjid, namun tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19 untuk memutus mata rantai terpaparnya virus corona.
Dikatakannya saat menjelang lebaran nanti, mulai tanggal 6 Mei semua pintu penyeberangi ditutup, kita dilarang mudik karena kendaraan tidak boleh lewat kecuali kendaraan yang membawa sembako untuk kebutuhan masyarakat, dan kita selalu ingatkan untuk mengurangi mobilitas bepergian secara intensif agar tidak terjadi berkerumunan, jika tidak kita ingatkan, nanti bisa terjadi lonjakan terpaparnya covid-19, itu tidak boleh terjadi.
Kalau indonesia sudah bebas dari covid-19, itulah yang kita harapkan dan sehingga menjadi negara akan makmur dan sejahtera, baldatun toyyibatun warobbon ghofur, dan kita selalu mematuhi protokol kesehatan.
(KMN/KLT/BBN)