koranmetronews.id, BEKASI – Akibat dampak Covid 19 untuk PBB tahun 2020 pajak perparkiran, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan mencapai target 110%, dan untuk BPHTB dan PBB diatas target. namun ada kebijakan misalnya untuk pajak hiburan tidak diperbolekan untuk buka, sehingga tidak ada pemasukan dari pajak hiburan tersebut. Ujar Herman Hanafi diruang kerjanya 21 April 2021
Dijelaskan Hanafi lagi, Alhamdulilah target kita terpenuhi dengan sektor pajak lain,dan untuk pajak restoran akibat dampak Covid, mereka kita arahkan take away, namun untuk jam pelayanannya kita batasi karena pengaruhnya cukup besar. untuk Pajak Restoran, Hotel, hiburan target sebelum pandemi setiap iuran target ada yang 10%, dan ada yang 15% dari total yang sudah ditetapkan. tetapi untuk tahun 2020 harus dilihat dulu data-datanya, yang jelas ditahun 2020 sudah berjalan. ujar kepala Bapenda pada wartawan.
Ditambahkan lagi , untuk mencapai target PBB Bapenda memberikan SPPT sebagai bukti piutang yang harus dibayar, kemudian tinggal menunggu ketaatan aja, kalau mereka tidak bayar kita melaksanakan persuasif. dengan kondisi sekarang kita perlu pertimbangannya seperti apa, kita berharap pada masyarakat ketaatan dijalani, kemudian tepat waktu tidak lewat jatuh tempo, memang kebijakan tahun 2020 banyak sekali kita pulihkan, terkait dengan insentif yang diberikan pada masyarakat, misalnya pada saat dia jatuh tempo, kemudian kena denda, saya memberikan kebijakan penghapusan denda, kita persuasif, dengan cara menagih upaya upaya dalam rangka persuasif. Ujar Herman Hanafi.
Dia beberkan lagi, harapan saya masyarakat aktif membayar pajak mereka, jadi ketaatan dan kepatuhan yang memang kita harapkan terus berjalan sampai nanti ada kebijakan lain, ada penghapusan nama lain. Yang jelas kami dari pemerintah daerah berharap seluruh masyarakat tetap patuh dan taat untuk bayar pajak. dan dia juga menjelaskan bahwa Bapenda ini aktif menjalankan Prokes, seperti cuci tangan, handsanitizer,alat cek suhu juga ada. Alhamdulilah kita tidak ada yang terpapar, kita nihil dengan masalah seperti itu. Ujar Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi Herman Hanafi.
(KMN/RT)
