Koranmetronews.id, JAMBI – Pejabat (Pj) Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni didampingi Sekda provinsi Jambi, H. Sudirman bersama sejumlah Kepala OPD yang terkait lingkup pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi di ruang kerja Gubernur ini, Senin (19/4/2021) menerima kunjungan kerja (Kunker) rombongan Tim Kepala Sub Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (Kasubgah KPK) Wilayah Jambi.
Usai pertemuan di ruang kerja Pj Gubernur itu, Kasubgah KPK Wilayah Jambi, Maruli Tua kepada awak media menyampaikan, mengapresiasi diskusi yang dilakukannya dengan pejabat Pemprov Jambi hari ini.
Selanjutnya, Maruli menyatakan, ada tiga hal yang didapat dari diskusi yakni, pertama mendapatkan komitmen dari ibu Pj Gubernur untuk dalam waktu yang terbatas ini membangun pondasi kelembagaan pencegahan korupsi di Pemprov Jambi. “Tadi kami sampaikan juga pesan dari pimpinan KPK agar tidak terjadi lagi korupsi di Pemprov Jambi,” ujarnya.
Sambung Maruli, yang kedua, untuk mewujudkan itu, ada 7 fokus pencegahan penting yang harus dilakukan, disiapkan, dikoordinasikan di Pemprov jambi khususnya oleh Sekda, Inspektur dan jajaran pimpinan OPD.
Maruli menerangkan, ke tujuh fokus tersebut adalah, pertama perencanaan penganggaran APBD, ke dua pengadaan barang dan jasa, ke tiga pembenahan perizinan, ke empat memperkuat pengawasan oleh inspektorat, ke lima pembenahan manajemen ASN, enam optimalisasi pendapatan pajak daerah dan ke tujuh pembenahan manajemen aset daerah.
Lanjut Maruli, yang ke tiga, ada beberapa tematik penting yang akan dilakukan KPK di provinsi Jambi tahun ini. “Pertama, tidak hanya fokus pencegahan korupsi di sektor belanja tetapi mencegah korupsi di sektor pendapatan pajak daerah”, tegasnya.
Dilanjutkannya, Kami yakin pencegahan korupsi bisa lebih mengoptimalkan potensi-potensi yang sangat banyak di Provinsi Jambi terkait dengan pajak daerah.
“Kemudian beberapa aset Pemprov Jambi yang perlu diselamatkan di tertibkan termasuk juga dioptimalkan dalam hubungan kerja samanya dengan pihak lain”, pungkasnya.
Terakhir Maruli mengungkapkan, secara umum dari 7 fokus di atas sudah ditetapkan, namun butuh optimalkan. Kalau tahun lalu sudah cukup lumayan sudah 70 persen.
“Kami yakin Pemprov Jambi bisa lebih naik lagi dan target tahun 2021 ini harus menjadi 80 persen, apalagi opini dari BPK nya WTP, jadi harusnya MCP nya lebih tinggi lagi untuk provinsi Jambi,” ucapnya.
KMN/BT
