koranmetronews.id, Jakarta – Vaksinasi Covid-19 terhadap pelaku usaha menjadi harapan pedagang maupun pemerintah dalam meningkatkan sektor perekonomian.
Ketua DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta Miftahudin meminta pemerintah mendorong masyarakat bahwa berbelanja di pasar itu aman. Entah bagaimana caranya, pemerintah harus bisa meningkatkan minat belanja masyarakat.
“Kami asosiasi pedagang, cuman minta kepada pemerintah yakinkan masyakarat, bahwa belanja itu aman setelah divaksin,” kata Miftahudin Senin (14/4/2021).
Menurut Miftah, vaksinasi terhadap pedagang, menimbulkan harapan baru terhadap para pedagang untuk meningkatkan omset dagangannya. Terlebih, kata dia, sejak pandemi pada dua tahun terakhir, omset penjualan menurun hingga 70 persen.
“Dengan dengan adanya vaksinasi ini, menjadi salah satu pilihan kita dari pedagang, dari pemerintah untuk menarik pembeli, juga tidak ragu untuk belanja,” ujar dia.
“Dari hasil survei terhadap pedagang disejumlah pasar, 60 sampai 70 persen pedagang mengalami penurunan omset,” lanjut dia.
Meski demikian, diakui Miftah, setelah pemberian vaksin terhadap pedagang, geliat perekonomian di pasar tradisional mulai menunjukkan grafik yang meningkat.
Sementara itu Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun mengakui adanya peningkatan jumlah pembeli di Pasar Induk Kramat Jati. Meski tak memberikan prosentase, dirinya memastikan terjadi peningkatan jumlah pengunjung.
Ia pun mengapresiasi langkah pemerintah memasukan kelompok pedagang sebagai kelompok prioritas penerima vaksin. Dengan harapan perekonomian kembalian meningkatkan.
Menurutnya, disisi lain pedagang merupakan aset perekonomian. Pasalnya tak mudah untuk meyakinkan orang untuk membeli. Dengan adanya vaksin pedagang, diharapkan dapat menumbuhkan minat belanja terhadap masyarakat.
“Kita tahu, disisi lain pedagang itu kan aset-aset, apalagi tidak semua orang bisa meyakinkan untuk membeli. Jadi pada intinya vaksinasi pedagang memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk berbelanja,” tutur dia.
(KMN/john)