koranmetronews.id, Oku Timur – Acara di buka langsung oleh Bupati Ogan Kemering Ulu (Oku) Timur H Lanosin, ST, harapannya Kabupaten Oku Timur masuk dalam 10 besar penghasil pangan secara Nasional, dengan adanya (Perhiptani) Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia Provinsi Sumatra Selatan, yang juga diharapkannya nantinya mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan para penyuluh pertanian khususnya di Kabupaten Oku Timur, agar lebih giat dan lebih baik lagi.
Dan nantinya bisa menjadi yang terbaik.Sehingga dapat dan mampu mendorong hasil peningkatan sektor Pertanian di Kabupaten Oku Timur, Selasa (30/03/2021).
Kepala Dinas Pertanian dan Haltikultura (Sumsel), dan Kadin Pertanian Kabupaten Oku Timur serta Anggota Perhiptani dari 17 Kabupaten Kota Provinsi Sumatra Selatan, hadir dalam acara tersebut yang mana dengan mengusung tema melalui konferensi wilayah PERHIPTANI” kita tingkatkan kompetensi dan profesionalisme penyuluhan pertanian di Era 40 guna mensukseskan Sumsel menjadi Lumbung Pangan Nasional.
“Bupati Oku Timur, H Lanosin, ST, mengatakan dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, tentunya menuntut para penyuluh pertanian untuk terus mengasah ilmu pengetahuan dan kemampuan menuju di Era 40 dan di laksanakannya konferensi Perhiptani ini, tentunya hal ini sangat bermanfaat sekali tentunya bagi pengembangan pertanian yang ada di Kabupaten Oku Timur, yang juga semakin berkembangnya teknologi yang canggih di dunia, tentunya itu semua menjadi tantangan bagi para penyuluh pertanian, bagai mana upaya dan berupaya untuk memajukan hasil pertanian dan para petani memiliki kegiatan di bidang pertanian.
Sementara itu Ketua Panitia Konferensi, Ir. Triyandar Arif, MSC mengatakan,Perhiptani merupakan organisasi bagi profesi penyuluh pertanian di Indonesia, yang juga mewadahi penyuluh pertanian dan salah satunya berpungsi untuk mendorong dan meningkatkan profesionalisme penyuluhan pertanian dalam pengembangan fungsi Perhiptani di Kabupaten Oku Timur.
“Semoga dengan di adakannya kegiatan ini dapat menjawab tantangan di tengah derasnya arus informasi teknologi saat sekarang ini atau di sebut dengan Era milenial menuju Era 40.”Jelasnya
(KMN/Aliwardana)