koranmetronews.id, Jakarta. – Kepolisian Daerah Metro Jaya, Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar Rekontruksi kasus penembakan hari ini Senin 29/3/2021 dilokasi terjadinya penembakan salah seorang anggota kepolisian kepada seorang anggota TNI angkatan darat(AD) dan tiga orang lainnya yang terjadi satu bulan yang lalu, disalah satu cafe daerah Cengkareng Jakarta Barat.
Rekontruksi dimulai pada pukul 14.00 sampai dengan selesai pukul 15.30 . Tersangka Bripka CS beserta saksi lainnya turut dihadirkan.
Tampak sebuah mobil tahanan berhenti didepan cafe RM, seorang lelaki turun dari mobil tahanan yakni Bripka CS mengenakan baju tahanan warna kaos orange.
Turut hadir keluarga korban dilokasi kejadian untuk menyaksikan jalannya rekontruksi. Terdapat 51 kali adegan diperagakan oleh CS sebagai tersangka.
Panit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Akp. Dwi Yanuar menjadi moderator dalam rekontruksi tersebut. Dari awal adegan sampai akhir adegan, alasan terjadi kericuhan dikarenakan CS sudah mabuk jadi gampang emosional. Karena hari sudah subuh cafe mau tutup dan berkemas-kemas, I saksi yang duduk mendampingi CS, berjalan kekasir untuk mengambil bill. Setelah bill dibawa ingin diberikan kepada tersangka, CS terlihat tidur dibangku.
Tidak lama kemudia CS terbangun dan menanyakan berapa bill yang harus dibayar, dengan sontak CS memarahi dan memaki I dan bergegas kekasir serta menanyakan karena bill nya senilai 3.juta 335rb rupiah. Tidak lama kemudian S sebagai keamanan cafe datang untuk melerai dan menasehati CS, agar jangan terjadi kesalah pahaman.
Namun berselang tersangka balik memarahi korban S dan langsung mengeluarkan pistol jenis Repolver mengharah S dan berbunyi letusan pertama S pun langsung jatuh, namun tembakan kedua membuat S tewas ditempat kejadian.
Selanjutnya H sebagai manajer cafe yang tidak jauh dari TKP langsung ditembak oleh CS, dan jatuh namun masih sempat merangkap untuk menyelamatkan diri sehingga darah berceceran dilantai. Tidak lama kemudia pistol mengarah kepada Manik sebagai kasir, sebanyak 2x membuat Manik jatuh tersungkur, dan korban terakhirnya FS sebagai Waiter cafe yang juga tidak jauh, ikut diterjang peluru dan tewas ditempat.
Tersangka masih sempat hendak mengisi peluru, namun peluru sudah habis. Sembari memegang pistol berjalan keluar menuju parkiran cafe , tidak lama teman tersangka sudah datang menjemput dan langsung dibawa ke Polsek Kalideres Jakarta Barat.
Hingga pukul 15.30 Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Dwi Yanuar, mengumumkan CS dikenakan Pasal 338 KUHP Kode etik dan bahwa adegan rekontruksi berjalan lancar dan aman.
(KMN/Benget Butarbutar)
