koranmetronews.id, JAKARTA – Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyebut bahwa pemerintah pusat ada wacana untuk membuka kembali tradisi mudik lebaran Idul Fitri 2021. Pihaknya sudah menerima informasi bahwa bagi perantau yang hendak merayakan momen hari raya lebaran bersama keluarga di kampung halaman kembali diadakan saat libur Idul Fitri 1443 Hijriyah.
“Informasi itu baru sebatas wacana sehingga kita belum mendapatkan arahan skema protokol kesehatan ketat dalam mudik lebaran 2021,” ujar Revi. Minggu (21/3/2021).
Terkait hal itu sambung Revi, pihaknya bersama Kemenhub dan Dishub akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu pada bulan puasa mendatang.
“Menjelang mudik lebaran 2021, kita akan menyiapkan kurang lebih 500 armada bus. Adapun nanti akan ada penambahan armada, ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang,” katanya.
Revi memprediksi, mudik tahun ini terjadi peningkatan jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, pihaknya juga akan memastikan tingkat keamanan.
“Kita harus menyiapkan petugas keamanan baik dari TNI-Polri, Dishub dan unsur terkait lainnya,” ujarnya.
Ada pun kata dia, terkait dengan protokol kesehatan di terminal Kalideres dengan menggunakan tes GeNose disetiap pos yang telah disediakan.
“Yang jelas sekarang kami masih menunggu hasil rapat nanti seperti apa mekanismenya pada mudik lebaran 2021,” terangnya.
Diketahui sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, pemerintah tidak akan melarang masyarakat untuk mudik pada Lebaran 2021.
Perayaan Lebaran tahun ini diperkirakan masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Selasa (16/3/2021). Diketahui membahas sejumlah hal, salah satunya kesiapan transportasi untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2021.
(Red)
