koranmetronews.id, JAKARTA – Membantu masyarakat menghadapi Covid 19, mantan Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, mendirikan Yayasan Bina Harapan Kasih (YBHK). YBHK akan fokus pada kegiatan sosial, kesehatan serta pendidikan.
“Dengan berdirinya Yayasan Bina Harapan Kasih, diharapkan dapat membantu masyarakat supaya keluar dari ketakutan bahaya covid 19,”kata James Arifin Sianipar, Pengawas YBHK, kemarin.
James berharap, dengan beridirnya YBHK setidaknya dapat berperan membantu meringankan beban masyarakat. “Kita berharap agar masyarakat segera lepas dari bahaya Covid 19,” kata James Arifin Sianipar.
Menurut James, tiada yang diharapkan dari semua Program tersebut kecuali terjalinnya kebersamaan diantara semua umat beragama dan bangsa Indonesia yang damai, sejahtera, toleran, moderat, maju, mandiri dan beriman.
“Dan harapan kami ke depan, agar para donatur menyisihkan sebagian rejekinya untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan lewat wadah yayasan yang kita dirikan,” ujar James yang merupakan Pengawas Yayasan Bina Harapan Kasih.
“Yayasan Bina Harapan Kasih juga akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjalankan kegiatan sosial, agama dan kemanusiaan,” lanjutnya.
Lebih jauh, James memperkenalkan program-program Yayasan Bina Harapan Kasih yang menjadi semangat mengabdi untuk Nusa Bangsa dan Agama.
Sebuah rangkaian program yang mudah-mudahan terus merajut menjadi kerinduan untuk mewujudkan setiap harapan dalam pelayanan untuk saling mengasihi sesamanya.
Program Yayasan Bina Harapan Kasih diantaranya, Yayasan Ini berdiri atas dorongan kerinduan untuk mewujudkan setiap harapan dalam pelayanan untuk saling mengasihi, terutama memperhatikan kendala masyarakat Indonesia akibat pandemi Covid-19 yang begitu memprihatinkan. Baik dari segi ekonomi maupun segi spiritual
Kemudian, kekristenan yang percaya kepada yesus kristus merasa perlu untuk menggunakan keadaan ini mewartakan injil kepada semua orang sehingga masyarakat semakin kuat imannya menghadapi tantangan zaman
Lalu, sebagaimana yang Tuhan Yesus Lakukan melihat keadaan masyarakat pada zamannya, maka demikian harus dilakukan pada masa pandemi ini yaitu hati yang tergerak oleh belas kasihan.
“Kita tergerak melakukan sesuatu untuk menolong saudara kita supaya keluar dari ketakutan bahaya covid-19,” tutur mantan Sekretaris Komisi C DPRD DKI itu.
Program terakhir, dengan kesepakatan yang bulat maka pendiri sepakat membentuk satu yayasan yang memusatkan pelayanan kepada 3 (tiga) hal yang utama, yaitu bidang sosial, bidang keagamaan, bidang kemanusiaan, serta bidang pendidikan dan kesehatan.
Sementara visi pendirian yayasan, terang James, untuk Menumbuh kembangkan kasih kepada masyarakat.
Sedangkan yayasan ini memiliki misi untuk membantu masyarakat yang mengalami bencana, meningkatkan wawasan dan kualitas hidup kemasyarakatan melalui penerbitan buku, serta melayani masyarakat dalam hal kemalangan (meninggal Dunia), Melaksanakan tata ibadah yang inovatif dan Melaksanakan pelayanan ibadah pada berbagai instansi.
Mengorganisir, mengelola dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kemajuan masyarakat, dan menjadi wadah mayarakat untuk memberikan pelayanan.
Ketua Umum (Ketum) Yayasan Bina Harapan Kasih, Liun Simbolon membeberkan tujuan yayasan yang diketuainya. Dikatakannya, tujuan Yayasan Bina Harapan Kasih adalah menghayati, mengamalkan dan memasyarakatkan Pancasila dan UUD 1945.
Tak hanya itu, yayasan ini juga bertujuan membantu mendukung pelayanan serta program pemerintah dalam upaya membina dan meningkatkan rasa persaudaraan serta kekeluargaan, sepenanggungan, seperjuangan untuk mewujudkan rasa kasih bagi seluruh Masyarakat. Serta membina dan meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia dalam segala bidang.
(KMN/John)