koranmetronews.id, JAMBI – Program pemerintah pusat bersama pemerintah daerah untuk peningkatan pendapatan atau devisa dari pariwisata di daerah – daerah merupakan salah satu bertujuan peningkatan pendapatan perekonomian bagi masyarakat.
Untuk peningkatan pendapatan dari pariwisata itu harus didukung dengan peningkatan dan preservasi infrastruktur jalan dan jembatan serta sarana prasarana lainnya, dikatakan Fachmi, PPK Preservasi Jalan Candi Muaro Jambi Kabupaten Muaro Jambi provinsi Jambi berkantor di Satker PJN Wilayah Satu BPJN IV Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Kota Jambi mewakili Kepala Balai dan Kepala Satker kepada Koran Metro Media Cetak dan Media Onlne Koranmetronews.id.
Menurut Fachmi, berdasarkan catatan informasi pada Museum Candi Muaro Jambi, komplek candi tersebut lebih luas dari Candi Borubudur yang ada di provinsi Jawa Tengah dan juga disebut – sebut Candi Muaro Jambi luasnya 3981 Hektare itu terluas di Asia Tenggara.
“Candi Muaro Jambi merupakan Cagar Budaya Indonesia yang jaraknya sekitar 25 Kilometer dari pusat kota Jambi merupakan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dan dicatat oleh UNESCO pada tahun 2009 sebagai salah satu warisan dunia, sehingga karena peranan tersebut, untuk menuju kawasan tersebut didukung dengan jalan nasional”, ungkap Fachmi.
Fachmi menjelaskan pelaksanaan preservasi jalan Candi Muaro Jambi sepanjang 4 Km tahun 2020 lalu sesuai dengan anggaran yang dialokasi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR Ditjen Bina Marga dilaksanakan untuk menunjang akses menuju kawasan pariwisata tersebut diantaranya untuk meningkatkan kemantapan jalan dan kenyamanan pengguna jalan, dan juga menambah fasilitas pejalan kaki dan beberapa ornamen bertemakan Candi Muaro Jambi.
Selanjutnya, Fachmi mengatakan, Kementerian PUPR semenjak menetapkan menjadi ruas jalan nasional pada tahun 2015, telah melakukan peningkatan infrastruktur secara bertahap diantaranya pada kawasan strategis Pariwisata Candi Muaro Jambi sebagai destinasi wisata, dan juga untuk menuju wilayah tersebut didukung dengan akses jalan nasional lainnya diantaranya ruas Batanghari II – Zona V, “Dukungan Kementerian PUPR di antaranya Preservasi jalan Batanghari II – Zona V yang saat ini dalam masa pelaksanaan dan jalan Candi Muaro Jambi yang saat ini dalam.masa pemeliharaan”, ujarnya.
Infrastruktur jalan yang selama ini menjadi faktor penting untuk melayani wisatawan lokal dan luar kabupaten Muaro Jambi maupun wisatawan asing menuju Candi Muaro Jambi secara bertahap sudah ditangani dengan baik oleh pemerintah pusat”, terang Fachmi.
“Beberapa pelengkap jalan dan fasilitas umum yang sudah selesai dikerjakan pada akses menuju Candi tersebut diharapkan kepada masyarakat untuk saling menjaga, disamping memiliki fungsi untuk meningkatkan keselamatan jalan, beberapa fasilitas juga menambah nilai estetika di ruas jalan tersebut “, tutur Fachmi.
KMN/BT
