koranmetroews.id, JAMBI – Provinsi Jambi salah satu daerah di Indonesia yang kerap terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menimbulkan kabut asap sangat pekat yang dapat menganggu pernafasan masyarakat, adapun wilayah provinsi Jambi yang terjadi Karhutla tersebut pada lahan gambut yaitu, kabupaten Tanjung Jabung Barat, kabupaten Tanjung Jabung Timur dan kabupaten Muaro Jambi.
Baru baru ini Ptesiden Joko Wifodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana tahun 2021 secara virtual di ikuti oleh Pejabat Gubernur Jambi, Hari Nur Cahaya Murni bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto dan Forkopimda provinsi Jambi di autorium rumah dinas gubernur Jambi pada hari Rabu siang (3/3/2021).
Usai mengikuti Rakornas penanggulangan bencana tahun 2021, Pejabat Gubernur Hari Nur Cahaya Murni kepada wartawan mengatakan, provinsi Jambi potensial terjadi Karhutla tapi tim kami bersatu padu dengan Forkopimda mengantisipasi bukan menunggu sampai bencana datang.
Sementera Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan, saat ini provinsi Jambi status kesiapsiagaan namun kabupaten Tanjung Jabung Timur melaporkan kepada Kami telah menaikan dari status kesiapsiagaan menjadi status siaga dan informasi terakhir kabupaten Muaro Jambi juga menaikan status dari kesiapsiagaan menjadi siaga.
“Sesuai dengan Undang undang yang berlaku bila dua daerah sudah status siaga maka provinsi Jambi akan dinaikan staus menjadi siaga”, ungkap Bachyuni.
(KMN/BT)