Bupati Sumedang H Dony Memberikan SK Pensiun dan Penghargaan Cindera Mata

  • Whatsapp

koranmetronews.id, SUMEDANG – Sebanyak lima orang perwakilan pejabat  yang memasuki Purnabakti diberi SK Pensiun dan penghargaan berupa cindera mata oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada Apel Pagi Gabungan di Lingkup Komplek Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Senin (1/3/2021).

Dalam apel tersebut, diserahkan pula Keputusan dan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2019 dari eks Kategori II untuk guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian sebanyak 530 orang.

Bacaan Lainnya

Adapun kelima pejabat penerima simbolis SK Pensiun dan penghargaan tersebut adalah A. Kusnadi yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Cisitu, Teddy Mulyono selaku Asisten Pemerintahan, Wowo Sutisna Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Industri Perdagangan, Ramdan Ruhendi Dedy Kepala Bappenda dan Subagio Inspektur Kabupaten Sumedang.

Adapun jumlah PNS yang memasuki  purnabakti Tahun 2020 sebanyak 687 orang yang terdiri dari Eselon II: 4 orang, Eselon III: 19 orang, Eselon IV: 59 orang, pelaksana : 106 orang dan fungsional tertentu sebanyak 499 orang.

Sedangkan di Tahun 2021, jumlah PNS yang memasuki purna Bakti seluruhnya sebanyak 673 orang terdiri dari Eselon II: 5 orang, Eselon III: 19 orang dan 649 orang merupakan pejabat Eselon IV, fungsional tertentu dan pelaksana.

Subagio sebagai salah satu perwakilan salah satu ASN yang memasuki purnabakti menyampaikan mohon maaf dan terima kasih kepada semua yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan tugas selama ini.

“Tidak banyak yang bisa kami sampaikan selain terima kasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tanpa dukungan semua, baik rekan kerja, staf, maupun pimpinan, tidak mungkin apa yang dilakukan itu bisa berhasil,” katanya.

Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan harus didasari dengan keikhlasan karena dari keikhlasan tersebut mendatangkan banyak manfaat yang luar biasa.

“Kalau kita ikhlas dengan sungguh-sungguh, insyaallah dimanapun ditempatkan oleh pimpinan, kita akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” imbuhnya.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada ASN purnabakti yang telah mencurahkan tenaga, pikiran, bekerja keras dan berjuang untuk mewujudkan Sumedang Simpati.

“Saya ucapkan terima kasih atas segala  bentuk perjuangan, pengorbanan dan pengabdiannya. Semoga dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda,” ungkapnya.

Bupati mengharapkan agar para purnabakti ASN tetap bisa berkontribusi untuk daerah dengan menyumbangkan curahan tenaga dan pikirannya karena menjadi ASN bukan berarti berhenti dalam mengabdi.

“Saya yakin Bapak Bapak masih siap untuk memberikan kontribusinya bagi pembangunan Kabupaten Sumedang. Dengan segala pengalamannya, kami sangat menantikan sumbang saran dan masukan untuk kemajuan Kabupaten Sumedang,” ucapnya.

Bupati juga mengingatkan kepada para ASN yang hadir agar dapat memberikan ‘legacy’ bagi daerah sebagaimana dicontohkan oleh para pendahulunya yang memasuki purnabakti.

“Ada warisan yang akan dikenang oleh para penerusnya. Dengan kematangan dan kedewasaannya para purnabakti ini telah memberikan contoh keteladanan untuk ASN generasi selanjutnya,” tuturnya.

Bupati juga menyampaikan selamat kepada para honorer yang telah menerima surat keputusan pengangkatan PPPK.

“Untuk mendapat SK P3K ini merupakan perjalanan yang cukup panjang. Maka dari itu, bulatkan niat dan tekad untuk menjadi ASN yang berdedikasi, mempunyai kualifikasi, mempunyai kompetensi, berkinerja tinggi dan berintegritas.

Selain meluruskan niat untuk ibadah dan melayani masyarakat dengan baik, Bupati juga meminta agar dari jajaran PPPK ada inovasi-inovasi yang muncul.

“Ke depannya saya ingin yang terbaik dan yang teladan dari P3K. Dalam satu bulan ke depan saya berharap ada inovasi dalam rangka layanan digital. Untuk itu harus dipersiapkan dari sekarang,” ungkap Bupati.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada lima warga di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung yang telah merelakan rumah dan pesantrennya dibongkar untuk mempercepat evakuasi korban bencana longsor.

“Terima kasih kepada Ibuk Bapak yang telah merelakan rumah, tempat belajar dan pesantren dibongkar kemarin di Desa Cihanjuang Dusun Bojongkondang untuk masuknya alat berat sehingga proses evakuasi bisa cepat dilakukan dan seluruh korban ditemukan,” katanya.

(KMN/ADS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *