koranmetronews.id, SUMEDANG – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Puskesmas Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Jum’at (12/2/2021).
Vaksinasi dosis kedua ini dilakukan tepat 14 hari setelah pemberian vaksin pertama, Jumat (29/1/2021) lalu. Pemberian jeda 14 hari ini sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan vaksinasi dari Kementerian Kesehatan RI.
Vaksinasi ini diikuti pula oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Ketua TP. PKK Kabupaten Sumedang Susi Gantini, Istri Wakil Bupati Sumedang Hj. Samantha, Istri Kapolres Wenny Triana, Istri Sekda Yanti Herman, Direktur RSUD dr. Aceng, Kepala Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman, dan beberapa Kepala bidang dan seksi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, ia merasa bersyukur karena pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini dapat berjalan dengan lancar. Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak takut untuk divaksin sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
“Ikhtiar lahir batin kita harus maksimal termasuk ikhtiar vaksinasi. Alhamdulillah semuanya lancar, tidak sakit dan tidak ada gejala apapun. Saya harap masyarakat siap untuk di vaksin dan mudah-mudahan Covid-19 segera bisa kita atasi,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati, saat ini pihaknya akan terus melakukan edukasi untuk vaksinasi dosis yang kedua. Menurutnya ada syarat yang harus dipenuhi saat penyuntikkan, termasuk kondisi tubuh yang sehat dan sudah menjalani pemeriksaan riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita.
“Kalau sudah di vaksin pertama, vaksin yang kedua pun saya yakin semua siap, kita akan edukasi supaya semua bisa divaksin. Hari ini ada beberapa orang yang tidak ikut itu karena disesuaikan dengan kondisi kesehatannya. Jadi supaya bisa divaksin harus clear, clean, dan sehat,” ujarnya.
Berkaitan dengan ketersediaan vaksin di Kabupaten Sumedang, ia memastikan, bahwa ketersediaan vaksin terpenuhi dengan baik dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Jabar untuk ajuan penambahan 7000 dosis vaksin di Kabupaten Sumedang.
“Selama ini ketersediaan vaksin terpenuhi dan kita lakukan koordinasi dengan provinsi sesuai ajuan yaitu sekita 7000 vaksin. Usulan tersebut sesuai by name by adress termasuk NIK,” pungkasnya.
(KMN/ADS)