koranmetronews.id, MUARO JAMBI – Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, untuk mewujudkan pembangunan pendidikan yang berkelanjutan diharapkan pemangku kepentingan provinsi Jambi harus mampu bersinergi tingkatkan pembangunan di bidang pendidikan agar Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai daya saing sebagai modal utama dalam pembangunan.
Disampaikan Fachrori saat Penyaluran Bantuan Pendidikan dari Badan Amil Zakat Naional (Baznas) provinsi Jambi serta dari Bank Jambi melalui Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pondok Pesantren, yang diselenggarakan di di aula Nang Inang kantor Bupati Muaro Jambi, Selasa (26/01/2021).
Fachrori menyatakan, meskipun kegiatan dilaksanakan ditengah keprihatinan bangsa akibat pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semagat dalam beraktivitas, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yaitu tetap mengunakan masker, sering mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Saya mengajak semua yang hadir untuk bersama mendo’akan semaga Covid-19 segera berlalu.
“Terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pengurus Baznas Provinsi Jambi atas bantuan yang telah diberikan melalui Program Jambi Cerdas berupa bantuan Dana Pendidikan dan juga kepada Bank Jambi melalui CSR yang akan disalurkan pada Pondok Pesantren”, ucap Gubernur Fachrori.
”Bantuan dari Baznas Provinsi Jambi dan CSR Bank Jambi merupakan wujud sinergi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi Jambi, karena pembangunan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan tanggung jawab semua pemangku kepentingan,” tambahnya.
Fachrori menjelaskan, pendidikan bukan hanya mewujudkan kecerdasan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi semata, hal yang tidak kalah pentingnya adalah membangun karakter dan akhlak, agar insan-insan yang dihasilkan dalam pendidikan selain cerdas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi juga tangguh dalam karakter dan berakhlak mulia.
Pada kesempatan ini, Fachrori memaparkan, bahwa pemerintah provinsi Jambi pada tahun 2021, melalui Dinas PUPR provinsi Jambi telah merencanakan berbagai kegiatan pembangunan di Muaro Jambi, yakni rehabilitasi akses jalan TPU Pal 12 dengan anggaran sebesar Rp. 200 juta serta rehabilitasi jalan di Muaro Jambi dengan anggaran sebesar Rp. 1,4 milliar, jalan simpang Talang Pudak-Suak Kandis sengan anggran Rp. 3 milliar, jumlah anggaran kegiatan Bina Marga Rp. 4,6 milliar
“Untuk kegiatan SDA berupa lanjutan pembangunan turap Desa Kunangan, pemiliharaan embung sungai bahar, pemiliharaan waduk sungai gelam dengan anggaran Rp.687.500.000,- disamping itu kegiatan Cipta karya penyedian sarana dan prasarana air bersih pondok meja dengan anggran Rp.190.000.000.- ditambah lagi bidang perumahan dan pemukiman PSU Pemukiman dengan anggran Rp. 2,7 Millyar, total dana keseluruhannya Rp. 8.269.372.000”, ujarnya.
“Dengan akan berakhirnya masa jabatan Fachrori Umar sebagai Gubernur Jambi pada tanggal 12 Februari 2021, masa jabatan saya sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan tahun 2016 – 2021 akan berakhir dan terima kasih atas dukungan semua pihak selama saya menjalankan tugas sebagai Gubernur Jambi”, ungkapnya.
“Secara pribadi, keluarga, dan Gubernur Jambi, saya mohon maaf apabila dalam menjalankan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus saya mohon pamit. Saya berharap apa yang telah kita upayakan dan lakukan membawa kemaslahatan bagi provinsi jambi,” tutur Fachrori.
Sementara Bupati Muaro Jambi Hj.Masnah Busro mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi atas berbagai bantuan pembangunan bagi kabupaten Muaro Jambi dan mengatakan bahwa pemerintah Muaro Jambi akan terus bersinergi bersama pemerintah provinsi Jambi.
Masnah menjelaskan, kabupaten Muaro Jambi mempunyai 150 Desa 55 kelurahan, kami sangat memerlukan dukungan dalam membangun di segala bidang. Terima kasih kepada Bapak Gubernur, beliau ini bukan saja Gubernur, tetapi beliau adalah oramg tua kami yang selalu membimbing saya, baik itu selaku pribadi maupun selaku Bupati Muaro Jambi. “Insya Allah kami masyarakat kabupaten Muaro Jambi tidak akan melupakan amal baik Bapak Selama ini,” pungkasnya.
“Di akhir masa jabatan beliau, masih banyak bantuan yang dibawa untuk Muaro Jambi salah satunya bantuan dari Baznas Provinsi Jambi dan Bank Jambi, kami Kabupaten Muaro Jambi belum begitu banyak dana Baznas, baru 1.3 milliar”, ujar Masnah.
(KMN/HMS/BAP/BT)
