koranmetronews.id, SUMSEL – Gubernur Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), H. Herman Deru kaget mendengar kabar tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya PK-CLC register SJ 182 dengan rute penerbangan Jakarta ke Pontianak,yang di perkirakan kecelakaan jatuh di Kepulauan Seribu.
Setelah hilang kontak pada Sabtu kemarin (09/01/2021),sekitar pukul 14.30 wib,pesawat yang di perkirakan membawa 56 orang penumpang dengan rincian 50 orang penumpang,2 orang pilot dan 4 orang kru Kabin, yang diduga jatuh di kepulauan (perairan) pulau laki dan Lancang atau ke pulauan Seribu.
Dan atas nama pemerintah provinsi Sumsel,pribadi, keluarga ikut sedih dan bela sungkawa yang mendalam dan juga tentunya kabar tersebut, tentu juga membuat Dunia penerbangan Indonesia kembali berduka.Dalam kecelakaan tersebut Informasinya ada warga Sumsel yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Menanggapi hal tersebut.Gubernur Sumsel ,H. Herman Deru mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencari Informasi resmi terkait kabar adanya Dua warga Sumsel yang ikut menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut.
“Kita belum dapatkan Informasi resmi,siapa warga Sumsel yang turut dalam penerbangan itu.Kita masih tunggu kabar yang pasti.”Ungkapnya usai menghadiri acara penutupan Musda PKB Sumsel, yang di adakan di Hotel Aston Palembang, Sabtu malam (09/01/2021), di duga sementara warga Sumsel yang turut (ikut) menjadi penumpang pesawat Air Sjy-182,Indah Halimah warga Desa Sungai Pinang Dua, kecamatan Sungai Pinang kabupaten Ogan Ilir (Oi), dan Rion Yogatama warga Desa Jalan Kenanga Dua Lintas (kelurahan) Senalang, kecamatan Lubuklinggau Utara Dua, kota Lubuklinggau provinsi Sumatra Selatan (Sumsel),salah satunya warga Sumsel, Rion yang berangkat dari Lubuklinggau dengan tujuan kota Pontianak dengan transit di Jakarta.
“Kita belum dapat info resmi kalau ada warga kita ,yang ikut menjadi korban.Tentunya atas kejadian ini,ikut sedih dan merasakan duka cita yang mendalam.Semoga para korban di temukan dalam kondisi selamat.Dan sebaliknya korban yang meninggal di berikan tempat yang layak di sisi yang maha kuasa Allah SWT.Demikian untuk keluarga korban tentunya kita Do’akan agar di berikan ketabahan.”Pungkasnya.
(KMN/Aliwardana)
