koranmetronews.id, JAKARTA – Mengawali tahun 2021, DKI Jakarta kembali meraih penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) yaitu Harmony Award tahun 2020.
Harmony Award merupakan penghargaan ke-28 yang pernah diraih DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Menurut Anies, hanya provinsi DKI Jakarta saja yang menerima Harmony Award ini.
“Hanya Provinsi DKI Jakarta yang menerima HARMONY AWARD untuk Pemerintah Daerah dan untuk FKUB,” katanya dalam akun Instagram @aniesbaswedan pada 6 Januari 2021.
Penghargaan ini, kata Anies, diberikan langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat peringatan ulang tahun Kemenag.
“Alhamdulillah, membuka tahun 2021 Pemprov DKI Jakarta bersama FKUB DKI Jakarta menerima Harmony Award Tahun 2020 yang diumumkan langsung oleh Bapak Menteri @gusyaqut @kemenag_ri saat peringatan ulang tahun Kemenag,” ungkapnya.
Adapun kriteria Harmony Award mencakup empat aspek, kata Anies, pertama kerukunan, kedua inovasi, ketiga kerjasama dan keempat aktif.
Ia mengatakan amat bangga atas penghargaan tersebut, ddan itu semua ia katakan berkat ikhtiar dalam membangun kerukunan serta keseriusan yang dijalankan meski tak terekspos publik dan pemberitaan.
“Keteduhan, ketenangan dan suasana harmoni itu bisa dirasakan dalam keseharian masyarakat di Jakarta,” paparnya.
Anies mengumpamakan kerja kerasnya dalam membangun suasana sejuk dan harmoni itu seperti aliran listrik di rumah.
“Mirip dengan aliran listrik di rumah, saat listrik mengalir kita jarang ingat usaha keras PLN yg bekerja keras di balik layar. Begitu listrik mati, baru ramai-ramai membicarakan PLN.
Sama dengan harmoni, saat ada suasana kesejukan, keteduhan dan ketenangan di masyarakat biasanya kita tidak menyadari bahwa sebenarnya ada usaha serius di balik hadirnya suasana itu,” jelasnya.
Atas kerja keras jajaran Pemprov DKI Jakarta ini, Anies mengucap syukur karena telah diakui, bahkan mendapat penghargaan Harmony Award.
“Kami bersyukur bahwa usaha serius untuk menghadirkan suasana kesejukan itu kini diakui dan bahkan diberikan HARMONY AWARD,” ungkapnya.
Kemudian Anies mengucapkan terimakasih kepada FKUB DKI Jakarta dan pemuka agama lainnya, karena telah menjadi jembatan terwujudnya suasanan yang teduh.
Adapun ketua FKUB DKI Jakarta, yaitu Prof. Dr. Dede Rosyada serta para pemimpin majelis agama yakni Romo Antonius Suyadi (Keuskupan Agung Jakarta), Pendeta Manuel E. Raintung (Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Jakarta), Drs. Rusli SH (Perwakilan Umat Buddha Indonesia), JS. Liliany Lontoh (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia), Nengah Dharma (Parisada Hindu Dharma DKI Jakarta), serta Dr. Robi Nurhadi (Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta).
Sebelumnya, sepanjang tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan telah mendapat 27 ragam apresiasi dan penghargaan, seperti dikutip dari akun Instagram @dkijakarta, 31 Desember 2020.
Semua pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama seluruh elemen kota yang juga ikut mendukung serta berpartisipasi di berbagai program Pemprov DKI Jakarta.
(KMN/John)
