koranmetronews,id, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), menggelar Simulasi Kampung Siaga Bencana RW 01, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (3/12). Lokasi tersebut dipilih sebagai Kampung Siaga Bencana, karena RW 01 Kelurahan Pengadegan merupakan salah satu wilayah rawan banjir.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali berharap, melalui simulasi ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kota Jakarta Selatan, TNI, Polri, dan elemen masyarakat selalu siap dalam menghadapi ancaman banjir.
“Kita berharap yang pertama, bencana tidak datang, yang kedua kita mau memastikan bahwa ketika bencana datang, maka kita memastikan warga selamat, dan yang ketiga bahwa ketika terjadi genangan, kita berharap bisa selesaikan genangan itu dalam waktu enam jam,” tutur Marullah saat hadir dalam kegiatan simulasi.
Dalam simulasi itu berbagai personel dikerahkan seperti dari TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, serta SKPD terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA), Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Lingkungan Hidup, Kesehatan, Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, elemen masyarakat, dan juga PPSU.
Simulasi yang dilakukan antara lain penanganan pengungsi, koordinasi dapur umum, penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penanganan banjir, penyediaan posko dan berbagai jenis kebutuhannya seperti tenda pengungsi, mobil toilet, genset, tali tambang, penerangan (emergency lamp) dan mobile air bersih, serta pemenuhan logistik bagi para pengungsi.
(kmn/nova)
