koranmetronews.id, CIAMIS – Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Ciamis, mencatat sebanyak 302 rumah di empat kecamatan ,yakni Pamarican,Cimaragas,Cisaga dan Cidolog, hancur di terjang angin puting beliung.
Peristiwa yang membuat warga kerugian material ini terjadi sejak Jum’at – Minggu (12-15/11/)
Kejadian tersebut di benarkan Ketua Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Ciami, Ade Waluya.
“Di Kecamatan Pamarican ada 252 rumah, terdamapak 3 diantaranya fasum ,1 tempat usaha.Di Kecamatan Cisaga ,ada 11 rumah Cimaragas 68 rumah, Cidolog 24 rumah. Kerusakanya pariatif dari yang ringan ,sedang hingga yang parah. Upaya kami mengevakuasi semua pohon yang menimpa rumah,”kata Ade .
Di tambahkan Anggota FK TAGANA Kabupaten Ciamis , bagian selatan Baehaki Efendi SPd, musibah bencana hujan deras, disertai angin kencang menyebabkan banyak pohon yang tumbang, hingga meninpa rumah warga , akses jalanpun tertutup,bahkan tidak sedikit atap rumah warga yang terbang ,tertiup angin.
Lanjut Baehaki ,lokasi terdampak musibah bencana angin kencang tersebut,tersebar di 6 Desa di Kecamatana Pamarican, mulai rumah yang mengalami kerusakan ringan, sedang dan kerusakan berat.
Beki sapaan akrabnya, juga menjelaskan ,6 Desa yang terdampak bencana angin kencang itu, yakni Desa Margataya, Desa Sukajaya, Desa Bantarsari,Desa Pasirnagara, Desa Neglasari dan Desa Sidamulih.
Desa yang terdampak paling parah dan terdapat banyak kerusakan ,yaitu Desa Sukajaya. “Beruntung dalam musibah bencana tersebut tidak ada korban jiwa, dan luka luka “ujarnya.
Baehaki menambahkan untuk kegiatan mengevakuasi pohon – pohon tumbang dan pembersihan puing puing sudah selesai di lakukan pada hari Sabtu.
“Warga berharap secepatnya ada bantuan dari pemerintah dan donatur , berupa sembako juga terpal untuk menutup rumah yang rusak ,”tuntasnya.
(kmn/Nia)
