koranmetronews.id, KUALA TUNGKAL – Partai Nasdem adakan kegiatan Pendidikan politik penguatan peran partai politik dalam Pilkada Serentak 2020 di kantor DPD Nasdem kabupsten Tanjabbar.
Kegiatan itu di hadirin Ketua DPD Partai NasdemTanjabbar Riano Jaya Wardhana, Nst, SH dan Muklis Cabup dan Anggota DPRD Hasan Basri Harahap dan Rayu serta Ketua Bapilu DPD Partai Nasdem Romli, Dewan Pertimbangan M. Yunus, Dewan Pakar J. Simamora.
Dan juga turut hadir Sayap Garda pemuda Partai Nasdem beserta ketua DPC Partai Nasdem kabupaten Tanjabbar.
Ketua DPD Partai Nasdem , Riano menyatakan bahwa kita sekarang menghadapi Pilkada dan di harapkan kepada Pengurus partai Nasdem untuk mengejan Muklis/Supardi sebagai Cabup dan Wabup yang di usung Partai Nasdem dan kita harus menang.
Diwaktu yang sama, Muklis mengatakan sebagian masyarakat Indonesia dan dunia Non cas atau pres Money secara manual dan orang sdh pakai E-MONEY artinya tidak terbatas dimana tempat dimana kita transaksi dan tidak ada sisa duit kita apa bila belanja dan hemat dan salah satu ke unggulan E- MONEY ini.
Muklis menambahkan, sementara di sisi lain pemerintah daerah Indonesia dan lapor dunia anak – anak sudah mengunakan E Kaler untuk transaksi di dalam UMKM mereka bisa Konsoliden dengan UMKM Indonesia mereka bisa konsolidaskan sehingga anak -anak muda membuat transaksi Administrasi.
Selanjutnya, Muklis menjelaskan, Kami berpikir sangat lambat sekali berkembang kalau kita berpikir secara rasional kita mungkin akan tertinggal di bandingkan kabupaten lain yang ada di Indonesia, kita bangga dengan kondisi hari ini karena kita tidak melihat di luar sana baru kita paham bahwa kita sudah jauh tertinggal dari infrastruktur dan instrumen – instrumen.
Dikatakan Mucklis, kita harap mampu mempercepat kemajuan kita harus tau ini jadi perhatian kami dan Nasdem dan juga mendapat semangat perubahan yang ada di dalam VISI DAN MISI kami semangat mendaftar di Nasdem ini adalah perubahan nama lain dari Restorasi maka nanti kedepan Bapak ibu dan adik-adik sekalian kita memerlukan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan yang baik di sesuaikan dlm kondisi tapi kedepan kmi ad program yang diharapkan mampu mempercepat kualitas SDM dan mampu mendistribusikan dan perubahan restorasi sebelumnya dan kalau SDM tidak diperhatikan akhirnya peluang itu di ambil orang lain, dan Beasiswa juga untuk anak – anak.
Dan pada saat yang sama peserta rapat menanyakan kepada Drs H Muklis M,si tentang dimana salah satu VISI dan MISI tentang SAMISADE.
Sekarang tahun 2020 mengalami devisit anggaran hingga 400 miliar dari mana bapak mendapatkan anggaran untuk SAMISADE tersebut sekarang aja kita pemotongan anggaran akibat COVID 19, coba bapak jelaskan ?
Muklis menerangkan, ada sumber pendapatan yang kita prediksikan antaranya pajak daerah, PAD, salah satunya kalau kita periksa hari ini NPWP perusahaan yang ada perusahaan ini kita – kira domisilinya dimana dan kebanyakan itu di DKI sebagian di Medan, Palembang kalau itu yang terjadi ketika dia mendapatkan hasil dari keuntungan usaha yang ada di Tanjabbar ini di setor ke mana pajaknya.
Muklis teruskan, lokasi dimana NPWP nya berada kalau di DKI disetor ke DKI, itu kalau 10 juta atau 20 juta tidak nampak tapi kalau triliunan masuk ke situ bagi hasil pajak daerah yang berada di mana NPWP nya berada nahitu lebih besar dia dapat proporsinya ini salah satu strategi kedepan bagaimana sumber pendapatan hasil daerah itu bertambah tanpa harus kita menggali potensi yang imajinasi mengalihkan satu aspek saja nomor pokok NPWP nya di alihkan ke Tanjabbar tetapi nantinya dari hasil pembayaran pajak hasil bagi pajak termasuk di perusahaan yang ada ini mengguasai 70% lahan dan itu mau kita tarik ke Tanjabbar sehingga tahun 2021 domisilinya sudah di sini dan kalau sudah disini dia akan bayar pajak bagi hasil pajak untuk daerah itua akan kita nikmati dikatakan Muklis.
(kmn//BT/JS)