koranmetronews.id, CIAMIS – Sungai Cikaso meluap, akibatnya 7 desa yang ada di Kecamatan Banjarsari dan Banjar Anyar Kabupaten Ciamis terendam banjir.
Musibah ini tetjadi selasa(27/10) sejak pukul 00.10 dini hari hingga pukul 05.00 Wib, akibatnya 40 rumah warga terendam dan 15 kepala keluarga (Kk) mengungsi.
Anggota Tagana Kabupaten Ciamis Selatan,Deni Permana menyampaikan, Sungai Cikaso meluap karena pertemuan antara sungai Cikaso dengan Sungai Ciputra Haji.
Akibatnaya, airnya meluap sampai kepemukiman warga di empat desa, yakni Desa Cikaso, tanjungsari, Sindangrasa dan Cigayam,Kecamatan Banjar Anyar.
Di Kecamatan Banjarsari ada tiga desa yaitu Desa Ciherang, Banjarsari dan Desa Sukasari.
“Total korban terdampak banjir ada di 7 desa dari dua Kecamatan lebih dari 40 rumah terendam,” kata Deni.
Deni menambahkan ,wilayah yang parah terletak di Duaun Panglajan RT 01/01 Desa Tanjungsari Kecamatan Banjar Anyar Kabupaten Ciamis.
Ada sekitar 30 rumah terendam ,sekitar 15 KK memilih mengungsi ke tempat yang aman dari banjir.
“Kami bersama Tagana dari kabupaten Ciamis ,saat ini berupaya mengevakuasi barang barang korban dengan menggunakan perahu karet,” paparnya.
Deni juga mengatakan sejauh ini dalam kejadian banjir tersebut tidak sampai ada korban jiwa.
Hingga pagi hari, ketinggian air dari mulai setinggi lutut sampai orang dewasa.
“Sampai saat ini air belum surut,karena air.asih meluap dan kami terus meningkatkan kewaspadaan,” tandasnya.
Apip warga Dusun Panglajan mengaku bahwa air meluap pukul 00.00 wib.dan masuk kerumahnya.
Karena air terus membesar ,pihaknya beserya keluarga memutuskan mengungsi.”saya mengungsi saja,karena banjirnya cukup tinggi. Sekarang kami berada di rumah tetangga yang aman dari banjir,” katanya.
(kmn/NIA)