Pjs Gubernur Jambi Minta Saran IDI

  • Whatsapp

koranmetronews.id, JAMBI – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Ir. Restuardy Daud,M.Sc meminta saran dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jambi guna memperkuat penanganan Covid-19 di provinsi Jambi. Untuk itu, Pjs.Gubernur Jambi berdiskusi dengan beberapa orang pengurus IDI wilayah Jambi di ruang kerja Gubernur kantor gubernur Jambi, Selasa (13/10/2020).

Pjs Gubernur Ardy Daud menjelaskan, saat ini pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi terus mendorong untuk memperkuat penanganan Covid-19, salah satunya adalah dalam waktu dekat akan melakukan penambahan kemampuan test swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) provinsi Jambi dan RSUD Raden Mattaher Jambi, dengan kemampuan test lebih kurang 180 uji swab per harinya.

Bacaan Lainnya

Ardy mengungkapkan, Kita mengharapkan dengan adanya penambahan ini, maka kemampuan uji swab Jambi bisa mencapai lebih kurang 3.000 spesimen per minggunya untuk provinsi Jambi, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO, karena kedepannya test swab ini akan dilakukan oleh pemerintah kota Jambi dan rumah sakit DKT milik TNI.

Diterangkan Ardy, meningkatnya kapasitas test swab ini tentunya akan menimbulkan konsekuensi, yaitu meningkatnya pasien yang terkonfirmasi (positif) Covid-19. Maka, Pemprov Jambi telah menyiapkan asrama Badan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BPSDM) provinsi Jambi dengan kapasitas 114 tempat tidur untuk tempat isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, selain itu, LPMP Jambi yang akan digunakan untuk tenaga kesehatan.

Ardy Daud menerangkan lagi, Pemprov Jambi akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan tempat isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, mengingat kemampuan test swab akan meningkat, sehingga dapat membangun satu kesatuan yang terintegrasi dengan baik.

“Seperti yang akan dilakukan oleh Pemkot Jambi, dalam waktu dekat akan bisa melakukan test swab. Saya juga mendorong untuk mempersiapkan tempat isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” tuturnya. 

Sementera Ketua IDI Wilayah Jambi, Dr.dr.Deri Mulyadi menyampaikan, Pjs.Gubernur Jambi mengajak seluruh komponen yang ada di provinsi Jambi untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan Covid-19 di provinsi Jambi yang terus meningkat, salah satunya memninta saran IDI Wilayah Jambi.

“Kami dari IDI Wilayah Jambi sangat mengapresiasi sikap beliau, semoga ini bisa terintegrasi dengan baik sehingga persoalan Covid-19 ini bisa kita atasi bersama,” tambahnya.

Deri mengungkapkan, IDI wilayah Jambi memberikan beberapa sumbang saran dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi, salah satunya adalah dengan mempersiapkan sumber daya manusia dokter patologi klinis untuk membaca hasil uji swab. “Karena hasil dari uji swab tersebut bukan hanya positif, tetapi positif yang bagaimana dan ini ada analisanya lagi,” terangnya.

Deri menjelaskan, selama ini hanya petugas uji swab yang membaca hasilnya tanpa ada dokter patologi klinis yang mendampingi untuk menganalisa hasil positif itu lebih lanjut, sedangkan dokter yang menangani pasien Covid-19 sangat membutuhkan itu. ” Kami menyarankan agar ada dokter patologi klinisnya, sehingga hasil uji swab tersebut lebih terinci lagi,” ujarnya.

(kmn/HMS/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *