Pjs Gubernur Jambi Berharap Pembangunan Infrastruktur Dari DPR RI

  • Whatsapp

koranmetronews, id, JAMBI – Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Ir.Restuardy (Ardy) Daud,M.Sc berharap dukungan pembangunan infrastruktur dan transportasi di provinsi Jambi dari Komisi V DPR RI, disampaikannya saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di provinsi Jambi, di auditorium rumah dinas gubernur Jambi, Senin (12/10/2020).

Ardy Daud mengparesiasi Kunker Komisi V DPR RI pada reses masa persidangan satu tahun 2020 – 2021, sebagai perhatian terhadap pembangunan di daerah.

Ardy Daud mengatakan, pembangunan infrastruktur dan penyediaan sarana prasarana transportasi menjadi salah satu prasyarat penting untuk meningkatkan daya saing daerah.

Selanjutnya, Ardy Daud mengharapkan dukungan Komisi V DPR RI  terhadap pembangunan yakni, pertama, pembangunan Kawasan Ekonomi Ujung Jabung, yang diproyeksikan menjadi pusat produksi sekaligus distribusi produk unggulan Provinsi Jambi dan sekitarnya.

Kedua, pembangunan sub bidang Sumber Daya Air, khususnya lanjutan pembangunan prasarana pengendalian banjur Kota Jambi, berupa pembangunan dan Revitalisasi Drainase Utama Kota Jambi, serta lanjutan revitalisasi Danau Sipin Kota Jambi.

Ketiga, untuk sub bisang Keciptakaryaan, prioritas kegiatan adalah penurunan luasan kawasan kumuh perkotaan Jambi, berupa perbaikan kualitas kawasan kumuh Danau Sipin kota Jambi, pembagunan Sistem Pengolahan Air Limbah kota Jambi, serta Sistem Penyediaan Air Minum untuk kabupaten Tebo dan Kerinci.

Keempat, untuk sub bidang perumahan, selain kegiatan rutin Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dalam rangka meningkatkan jumlah rumah layak huni di seluruh kabupaten/kota, juga untuk merealisasikan pembangunan rumah susun pekerja RSUD Raden Mattaher Jambi.

Kelima, untuk sub bidang Kebinamargaan, pembangunan jalan ruas Jambi – Muara Sabak agar dapat dituntaskan sepenuhnya. Selain itu, beberapa ruas jalan nasional lainnya serta beberapa jembatan, serta memohon kiranya beberapa ruas jalan kewenangan provinsi dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan kewenangan nasional, sesuai dengan kondisi terkini dan kebutuhan.

Keenam, untuk sektor transportasi, pengembangan bandara-bandara yang ada di provinsi Jambi, seperti rencana perpanjangan Runway Bandara Sultan Thaha, serta pengembangan dan penambahan fasilitas Bandara Depati Parbo Kerinci dan Bandara Bungo. Selain itu, pembangunan Halte Sungai di kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat,Tanjung Jabung Timur, serta pembangunan dermaga di Danau Kerinci untuk menunjang transportasi dan pariwisata.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang juga Ketua Tim Rombongan Kunker Komisi V, H.Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan, pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas sangat berdampak terhadap semua sektor, termasuk untuk membantu ketahanan pangan dan juga untuk membantu penyerapan tenaga kerja ditengah pandemi.

Syarief Abdullah Alkadrie meminta kepada mitra Komisi V DPR RI yang juga ikut dalam kunjungan kerja ini untuk bisa menampung usuan-usulan dari Pemprov Jambi.

Usai pertemuan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Pjs.Gubernur Jambi mendampingi Komisi V DPR RI dan rombongan dalam meninjau Prasarana Pengendali Banjir kota Jambi di Sungai Tembuku, yang dibangun oleh Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jalan ruas Jembatan Batanghari II – Muara Sabak.

Selain itu, Pjs.Gubernur Jambi dan rombongan tim Komisi V DPR RI singgah di Candi Muaro Jambi dan Gubernur Jambi Periode 2010 – 2015, H.Hasan Basri Agus (HBA) yang saat ini menjadi anggota Komisi V DPR RI memperkenalkan Candi Muaro Jambi kepada rombongan Komisi V DPR RI, yang pada tahun 2011 telah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Kawasan Wisata Sejarah Budaya Terpadu.

(kmn/HMS/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *