koranmetronews.id, OKU TIMUR – Gubernur Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), H. Herman Deru membuka pelatihan Tata Rias dan Tata Boga Program Patreot Kabupaten Ogan Kemering Ulu (Oku ) Timur di Desa Sidowaloyo, Kecamatan Belitang Mulya Kabupaten Oku Timur, pada hari Minggu (20/09/2020)
H.Herman Deru mengatakan,untuk mencetak Wira usaha yang handal di tengah pandemi Covid -19 ini di butuhkan keseriusan dan niat yang kuat dari pelaku usaha tentunya untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya agar menjadi pengusaha yang tangguh.”Kepada para pelatih tunjukan keseriusan,begitu juga para peserta kemauanya juga harus serius.Apajah setelah pelatihan ini akan membuka usaha atau tidak itu nanti.
Yang paling penting adalah keterampilan,jika ilmunya sudah ada jangan takut dengan badai apapun bentuknya.”Ungkapnya lagi,para pelatih yang sengaja di datangkan dari Palembang bisa mentransfer ilmunya,apakah dalam bentuk Tata Rias atau tata boga kepada para peserta pelatihan sesuai dengan hoby dan niat yang di miliki masing-masing peserta.Karena keterampilan dapat di pelajari dan dari belajar juga bakat akan timbul.
Kegiatan pelatihan keterampilan seperti ini luar biasa, Babyak orang kaya, pintar tapi tidak terpikir untuk memberikan apa yang dia miliki untuk orang lain.
Karenanya sebagai rasa bangga saya pada panitia Patreot.Saya sempatkan datang membuka langsung pelatihan ini,dan saya tantang kedepannya nanti jumlah peserta juga harus lebih banyak minimal 10 kali dari jumlah peserta yang ada saat ini.”Ujarnya menambahkan serta mengingatkan warga setempat untuk taat dengan anjuran pemerintah terkait dengan protokol kesehatan, bahkan provinsi Sumatra Selatan telah menerbitkan peraturan Gubernur (Pergub) Nomor : 37 tahun 2020 yang memuat sanksi bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan salah satunya tidak mengenakan (memakai) masker saat berinteraksi dengan orang lain.
Petugas utamanya Sat Pol PP tidak boleh pandang bulu, Berikan sanksi kepada orang yang melanggar Perda pandemi Covid -19 ini, bukan membuat kita harus berhenti beraktifitas namun bagai mana caranya kita tetap produktif dengan tetap mentaati,mematuhi anjuran pemerintah salah satunya melindungi diri kita dan orang lain dengan cara mengunakan masker.”Pungkasnya.
Ngadirin selaku ketua permusyaratan Antar Remaja kabupaten Oku Timur (patreot) mengatakan, keberadaan mereka di tengah masyarakat tidak lain bertujuan untuk mencetak manusia yang trampil dan ikut dalam memajukan Oku timur dari berbagai sektor salah satunya sektor ekonomi.
Tidak lain tujuan patreot mengadakan pelatihan ini adalah untuk menciptakan manusia Oku timur yang trampil dan berguna,ikut aktif dalam memajukan ekonomi warga dengan bekal keterampilan yang di berikan.”Ujarnya sembari merinci peserta pelatihan kali ini sebanyak 50 orang yang terdiri dari para remaja,ibu rumah tangga yang berlangsung selama 5 hari yang di mulai dari tanggal 20 sampai 25 September 2020 mendatang, dengan memanfaatkan fasilitas bantuan Gubernur Sumsel.
(KMN/Aliwardana)