koranmetronews.id, BEKASI – Tempat pembuangan sampah TPA Burangkeng yang menjadi lokasi pembuangan akhir sampah dari seluruh pasar, maupun perumahan di Kabupaten Bekasi, saat ini terlihat lebih baik dan tertata rapih.
Saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Maulan kepala UPTD pengolahan sampah akhir burangkeng (20/7) untuk penghasilan sampah rata-rata 600 ton perhari, rencana nanti saya akan membuat website untuk masyarakat Bekasi, agar dapat memonitor kapasitas hasil sampah per setengah hari, untuk saat ini sampah yang tertampung di TPA Burangkeng masih memadai dan mencukupi, “ungkapnya.
Masih disampaikan Maulana untuk menyiasati musim kemarau seperti saat ini saya harus mewaspadai kemungkinan buruk, karena musim kemarau rentan dengan kebakarab sedangkan pada musim penghujan takut ada longsor di TPA. Belajar dari pengalaman silam pada tahun 2019 lalu pernah terjadi 3 kali kebakaran, namun alhamdulilah kita langsung tangani dan lakukan sidak. Bila terjadi kebakaran sampah lagi kami sudah mengantisipasi dengan air diadukan sampah untuk memadamkan api. “Pungkas Maulana.
Diahkir pembicaraan Maulana berharap Bekasi dapat menciptakan kota bersih dan mudah – mudahan selama 5 tahun dirinya menjabat semuanya berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. “ucapnya.
Ditempat terpisah salah satu masyarakat Udin (37) mengatakan, untuk pembuangan sampah di TPA Burangkeng selama ini lancar-lancar saja dan tidak ada kendala, bahkan TPA ini salah satu tempat pembuangan terahkir yang bisa menjadi manfaat bagi penduduk untuk keluarganya dengan mengumpulkan barang bekas yang bisa diproses daur ulang, “ucapnya.
(RT)