koranmetronews.id, BINTAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Bupati Bintan Apri Sujadi berkomitmen memajukan dunia pendidikan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Ini sudah menjadi tugas pemerintah,” ujarnya di sela-sela penyerahan bantuan sosial beasiswa ke 48 orang mahasiswa yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi baik di Kepri maupun luar Kepri.
Kegiatan berlangsung di aula Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu, Kamis (16/7) siang.
Turut hadir Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Bintan, Ismail, Kepala Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah, Yandrisyah dan Kepala Bagian Kesra Bintan, Indra Gunawan.
Ia berpesan agar mahasiswa terus belajar dan belajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, karena kondisinya sudah berubah,” ujarnya.
Tantangan dan persaingan ke depan menurutnya, akan semakin ketat. Apalagi masa pandemi covid membuat model pendidikan berubah.
“Adik-adik sekarang sudah merasakannya belajar virtual. Tidak menutup kemungkinan ke depan seperti ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, sarannya, ikuti terus perkembangan teknologi. Karena diprediksi lapangan pekerjaan akan semakin terbatas.
“Birokrasi akan terus dipangkas, dan ini akan memangkas lapangan kerja. Sebagai contoh sekarang orang berjualan tidak akan membuka toko, ke depan orang belanja bisa langsung membeli ke pabriknya,” katanya.
Itulah kenapa pemerintah komitmen memajukan dunia pendidikan. Tidak hanya tingkat SD dan SMP dengan pemberian seragam dan perlengkapan sekolah. Namun, lanjutnya pemberian beasiswa untuk mahasiswa asal Bintan.
Kepala Bagian Kesra Bintan, Indra Gunawan mengatakan, bantuan sosial beasiswa diberikan ke 48 orang mahasiswa asal Bintan yang kuliah di Kepri maupun luar Kepri.
Dimana setiap mahasiswa menerima bantuan dengan besaran Rp 2 juta.
“Diprioritaskan untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu, namun ada juga diantara mereka selain dari keluarga tak mampu juga berprestasi,” katanya.
Dia mengatakan, Pemkab Bintan mengalolasikan anggaran sekitar Rp 600 juta.
“Ini tahap pertama diberikan ke 48 orang mahasiswa asal Bintan. Insha Allah tahap berikutnya dalam waktu dekat karena sudah banyak yang mengajukan proposal, saat ini sedang diverivikasi, mungkin Agustus sudah bisa disalurkan,” katanya.
(SURYA)
