Tahanan Polres Pringsewu Lakukan Rapid Test oleh Dinkes

  • Whatsapp

koranmetronews.id, Pringsewu – Sebanyak 60 orang yang  sedang menjalani masa penahanan karena terkait perkara kriminalitas dirumah tahanan Polres Pringsewu jalani rapid test oleh dinas kesehatan Kabupaten Pringsewu, Jumat (22/5).

Pemeriksaan rapid test yang dilaksanakan dirutan Polres pringsewu di pimpin langsung oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr. Nofly Yurni, M.Kes bersama 4 petugas kesehatan lainya dari dinas kesehatan Kab. Pringsewu dengan didampingi oleh ps. Kasat Tahti Polres pringsewu Bripka Alpian dan sejumlah personil.

Bacaan Lainnya

Kasat Tahti Polres pringsewu Bripka Alpian mewakili kapolres pringsewu AKBP hamid Andri Soemantri, SIK menyatakan bahwa 60 orang tahanan yang berada dirutan Polres Pringsewu dan Polsek jajaran menjalani rapid test.

Rapid test dilakukan oleh 5 petugas dari dinas kesehatan Kab. Pringsewu yang dipimpin langsung oleh Kabid P2P dinas Kesehatan pringsewu dr. Nofly Yurni, M.Kes dan tujuan dilakukan rapid test ini sebagai screening awal untukmengetahui apakah seseorang sudah terpapar virus .. sehingga bisa se awal mungkin kitadapat mencegah penyebaran nya.

Dilokasi yang sama Kabid P2P Dinas Kesehatan Kab. Pringsewu dr. Nofly Yurni, M.Kes menjelaskan bahwa sebanyak 60 orang tahanan polres pringsewu telah menjalani rapid test sebagai deteksi awal Covid-19.

Dikatakan dr Nofly, nantinya untuk hasil dari rapid test ini, apabila nanti ada yang reaktif, maka yang bersangkutan akan langsung dilakukan proses karantina di Rumah sakit umum daerah pringsewu dan dilajutkan dengan pemeriksaan swab tenggorok untk memastikan apakah orang tersebut sudah terinfeksi virus corona.

Perlu diketahui rapid test adalah metode screening awal untuk mendeteksi antibodi, jadi rapid test disini hanyalah sebagai pemeriksaan screening atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau Covid-19.

Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR)
dari hasil pemeriksaan 60 orang tahanan tadi alhamdulillah hasil nya non reaktif.”Pungkasnya.

(Ahmad.Ab)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *