JAKARTA, KMN – Dipenghujung waktu bulan Ramadhan 1441 Hijriyah, sekaligus bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, mengelar Bukber dan doa bersama seribu anak yatim dan dhuafa, Rabu (20/5) sore jelang buka puasa.
Acara diselengarakan mengunakan media virtual Zoom Meeting, di kantor wali kota Jakbar, Mapolres, Makodim, kantor Kejari, PN, Imigrasi Jakarta Kota, BPN, PMI, 11 Suku Dinas, 8 Kecamatan, 8 Mapolsek, 7 Koramil, dan 56 Kelurahan. Tiap kantor penyelenggaraan doa bersama dengan menghadirkan 10 anak yatim dan dhuafa di lingkungan masing – masing.
Pada kesempatan tersebut juga, sekaligus memberikan santunan kepada seribu anak yatim dan dhuafa berupa uang masing – masing Rp 250 ribu dan paket sembako. Di kantor wali kota, santunan diserahkan Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi. Hadir Wakil Wali Kota HM Zen, para asisten, kabag dan sejumlah kasudin. Hal serupa juga dilakukan di tiap kantor kecamatan, kelurahan dan lainnya.
Adapun rangkaian acara doa bersama anak yatim dan dhuafa antara lain Khotmil Quran (khatam baca Al Quran 30 juz), baca surah Yaasin, doa Istigosah dan sebagainya. Doa dipimpin KH Kahmas Siddiq dan para alim ulama di seluruh tempat penyelenggaraan.
Dalam sambutannya Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengucapkan rasa syukurnya, “Alhamdulilah pada hari ini, Rabu 20 Mei 2020, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, forum koordinasi pimpinan kota Jakarta Barat, Wali Kota, Kapolres, Dandim, Kajari dan ketua Pengadilan Negeri, dapat menyelenggarakan doa bersama seribu anak yatim dan buka puasa bersama. Doa dilakukan secara online atau virtual sebagai penyeimbang dari upaya-upaya yang kita lakukan selama ini untuk mengatasi wabah COVID-19,” ujar Rustam.
Ia berharap melalui doa bersama wabah COVID-19 di Jakarta Barat segera berakhir. “Ada seribu anak yatim dan dhuafa yang ikut doa bersama. Upaya-upaya pencegahan dan memerangi COVID-19 terus kita lakukan disertai dengan doa. Semoga COVID-19 segera berakhir dan kehidupan normal kembali, yang menjadi dambaan kita semua,” pungkas Rustam.
(02)